Bemnus Jabar bersama Pengurus Indramayu Serahkan Bantuan Sosial Kepada Nelayan di Desa Parean Ilir

Potret Bemnus Jabar & Korwil Indramayu bersama Nelayan Desa Parean Ilir, 7/3/2024. (Istimewa)

Bagikan

Kagetnews | Indramayu – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus) Jawa Barat bersama pengurus Bemnus Kabupaten Indramayu yang terdiri dari Kampus STAI Sayid Sabiq, STIDKINU, IAI PDK dan AL AMIN Indramayu, gelar aksi sosial berupa menyerahkan bantuan sosial ke nelayan di Sumber Mas Parean Ilir Kecamatan Kandanghaur. Kamis 7 Maret 2024.

Kegiatan ini di gagas berdasarkan kolektif bersama mahasiswa se Jawa Barat yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus). Aris Gunawan selaku koordinator daerah Bemnus Jabar mengungkapkan bahwa aksi tersebut merupakan kegiatan kolektif bersama mahasiswa se Jawa Barat yang tergabung dalam Bemnus.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kita dalam membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah lonjakan harga pangan domestik yang sedang melambung tinggi” Ungkapan aris Gunawan selaku Korda Bemnus Jabar.

Sementara itu, Kordinator Wilayah Bemnus Kabupaten Indramayu, Sofyan Taheer, menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat pesisir yang membutuhkan bantuan serta menyerap aspirasi rakyat ditengah ketidakpastian ekonomi yang sedang dialami saat ini.

“Tentu kami berterimakasih kepada nelayan yang telah memberikan kami wejangan yang menarik dan keadaan real di lapangan tentang dampak dari inflasi yang kian melambung tinggi, kami berharap jalinan silaturahmi ini menjadi titik awal yang positif agar kami bisa membawa apa yang menjadi keluh kesah para nelayan kepada khayalak umum dan penting untuk kami garis bawahi ditengah himpitan hidup nelayan yang semakin menyempit berbanding lurus dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang justru menerima penghargaan sebagai Kabupaten Produsen Perikanan terbesar di Jawa Barat,” tegas Sofyan.

“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Indramayu memberikan dukungan terhadap masyarakat nelayan agar keadilan dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh mereka,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Dede Krisna selaku Presiden Mahasiswa STKIP/STIT Al amin berharap, bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu serta meringankan kehidupan sebagian nelayan yang berada di Desa Parean Ilir.

“Semoga dengan bantuan ini bisa membantu bapak/ibu nelayan dalam meringankan beban ekonomi yang saat sekarang harga pangan sedang melambung tinggi” tutur Krisna.

Selain berdialog dengan para nelayan dan membagikan bantuan material, Bemnus juga menyampaikan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam bagi keberlangsungan hidup sekarang dan masa depan sehingga para nelayan ikut  berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah-nya masing-masing dengan tidak menggunakan alat-alat yang membahayakan bagi ekosistem khususnya dalam pekerjaan kesehariannya sebagai nelayan.

Para nelayan yang ikut dalam dialog ini merasa terharu karena selama ini mereka merasa terasingkan dalam ikhwal distribusi keadilan, Cati (bukan nama sebenarnya) selaku nelayan sekaligus petani menuturkan bahwa kondisi di sekitarnya sedang terpukul dengan kenaikan harga kebutuhan domestik, hasil tangkapan yang kian sedikit karena rusaknya ekosistem laut disebabkan limbah industri juga oknum nelayan yang masih menggunakan alat yang merusak ekosistem laut serta struktur tanah di sekeliling tempatnya sudah tidak bisa ditanami karena resapan air laut yang kian tak terbendung, serta para nelayan di sulitkan mendapatkan bahan bakar dengan administrasi yang terkesan berbelit belit. Cati berharap aksi-aksi sosial yang seperti demikian bisa berkelanjutan sehingga dapat mengawal nelayan dan petani yang luput dari perhatian publik. *** (Firda)

Berita lainnya