Oleh: KH. Heri Kuswanto, M. Si.
Kagetnews | Religi – Zikir merupakan ibadah ritual dalam ajaran Islam. Zikir biasanya dilakukan oleh seorang hamba untuk menenangkan hati dan jiwanya dengan mengingat Allah SWT selaku sang pencipta makhluk. Ibadah ini bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. Berikut penjelasan dn pendalillannya.
1. HR. Muslim dari Abu Musa RA
َمثل البيت الذي يذكرالله فيه والبيت الذي لايذكرالله فيه مثل الحي والميت
“Perempumaan rumah yang didalamnya ada dzikrullah, dan rumah yang tidak ada dzikrullah didalamnya adalah (laksana) perumpamaan antara orang yang hidup dengan yang mati.”
2) Keutamaan Zikir
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Ahmad dijelaskan bahwa;
لاَ يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ حَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah duduk suatu kaum berdzikir kepada Allah, kecuali para malaikat mengelilinginya, rahmat menyelimutinya dan turun kepada mereka ketenangan, serta Allah memujinya di hadapan makhluk yang berada di sisinya”
3) Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah:
• Subhanallah,
• Alhamdulillah,
• Laa ilaaha illallah, dan
• Allahu Akbar
4) Bersholawat
QS Al Azhab ayat 56
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
HR. Abu Ya’la:
أَلا إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاةً
“Ketahuilah, sesungguhnya orang yang paling dekat denganku di hari kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku”
ﻳَﺎ ﻧَﺒِﻲ سَلَاﻡْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ , ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝْ سَلَاﻡْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ
Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rasul salam sejahtera untukmu
يَا حَبِيْبْ سَلَامْ عَلَيْكَ، صَلَوَاتُ اللهْ عَلَيْكَ
Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu, Sholawat (rahmat) Allah untukmu
5) An-Nisa’ 106
وَّاسْتَغْفِرِ اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًاۚ
Mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Pelebur Dosa
استغفر الله العظيم إن الله غفور رحيم
“Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, sesungguhnya Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang
____
Heri Lintang Songo
Dosen Institut Ilmu Al Quran, IIQ Annur Yogyakarta, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam STAIYO Yogyakarta dan A’wan Syuriyah PWNU DIY.