Pengunjung Alun – alun Puspa Wangi Buang Sampah Sembarangan

Potret sampah yang tercecer disekitaran tong sampah, 14/02/2024. (Istimewa)

Bagikan

Kagetnews | Indramayu – Baru saja Alun – alun Puspawangi diresmikan, belum genap satu Minggu tangan-tangan jahil mulai melakukan ulah. Tepatnya pada Rabu pagi 14 Desember 2024. Awak media Kagetnews.com mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Alun – alun yang berdekatan dengan Kantor Bupati itu dikotori oleh tangan – tangan tidak bertanggung jawab.

Dengan sergap awak media langsung mendatangi lokasi, dan benar saja awak media melihat langsung sampah bertebaran di mana – mana. Bahkan tong sampah pun terisi penuh sehingga tumpukan plastik maupun bungkus makanan berada di sekeliling tong.

Potret ceceran sampah yang di buang sembarangan oleh Pengunjung Alun-alun Puspa Wangi, 14/02/2024. (Istimewa)

Sampah yang berceceran tersebut, merupakan limbah bawaan para pengunjung yang datang ke Alun-alun Puspa Wangi. Berdasarkan fakta itu, tak sedikit para pengunjung sangat menyayangkan kejadian itu bahkan ada yang berkata kumuh!

Seperti yang dikatakan oleh Yudha salah seorang pengunjung Alun-alun Puspa Wangi yang saat ini tinggal di Kecamatan Indramayu, dirinya sangat prihatin melihat pengunjung yang tidak mengerti dan paham betul tentang keindahan dan kebersihan.

“Baru saja diresmikan, tapi warga masyarakat Indramayu yang berkunjung tidak tahu diri. Seenaknya saja buang sampah. Emangnya ini rumah kamu! ” ucap Yudha dengan kesal.

Potret pasangan muda mudi yang berada di Alun-alun Puspa Wangi pada dini hari sekitaran pukul 00.51 WIB. (14/2/2024).

Hal yang senada juga dikatakan Muhammad pengunjung dari Kecamatan Indramayu. “Seharusnya Gakda melakukan patroli di Alun-alun ini, karena pengunjung perlu diawasi. Tadi saya lihat ada pemuda – pemudi bernyanyi sambil duduk di atas pagar. Ada juga pemuda – pemudi yang berpacaran padahal sudah dini hari,” terang Muhammad.

Selaku warga masyarakat Indramayu, Muhammad berpesan kepada Gakda atau Satpol PP untuk melakukan screening dan segera menertibkan gerak-gerik pengunjung yang terindikasi berkelakuan buruk atau mencurigakan.

“Mari kita jaga bersama keindahan Alun-alun Puspa Wangi, serta dimanfaatkan sebagai ruang publik bagi masyarakat. Jangan sampe Alun-alun ini menjadi kumuh dan dikunjungi oleh masyarakat untuk berbuat mesum dan hal negatif lainnya,” pungkasnya.

Alun-alun merupakan ruang publik yang fungsinya sangat beragam, biasanya Alun-alun ini digunakan untuk bercakap-cakap, berdiskusi, dan melakukan pesta atau hajatan rakyat. *** (Taufid)

Berita lainnya