Kagetnews | Indramayu – Palestina dan Israel kembali berkecamuk, lagi-lagi korban jiwapun tak terelakkan dari kedua negara tersebut. Hal inipun mendapat respon dari berbagai kalangan umat beragama di Indonesia. Karena Israel dan Palestina sebagian wilayahnya didapati tanah suci dari tiga agama, yakni: Islam, Yahudi, dan Nasrani (Masjidl Al Aqsa, Tembok Ratapan, dan Gereja Makam Kudus).
Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel tak luput menuai simpati dari kalangan tokoh muslim, seperti Jusuf Kalla mantan Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para anggota DMI se-Indonesia untuk membacakan Qunut Nazilah bagi keselamatan rakyat Palestina.
Yang kemudian, hal tersebut langsung diserukan kembali oleh PD DMI Kabupaten Indramayu Seperti yang disampaikan oleh ketuanya H. Didin Kurniadin. Rabu 11 Oktober 2023.
H. Didin Kurniadin Maskar Ketua PD DMI Kabupaten Indramayu. (Istimewa)
“Sebagaimana imbauan Pak Jusuf Kalla, kamipun (PD DMI Indramayu) mengimbau kepada kepada masyarakat Indramayu untuk mendoakan saudara kita yang berada di Palestina, semoga mereka dilindungi oleh Allah dan dalam keadaan baik – baik saja,” ujarnya.
Selanjutnya H. Didin menyayangkan, polemik yang tak kunjung usai antara Palestina dan Israel. “Sudah banyak korban yang terus berjatuhan, lantas butuh berapa korban jiwa lagi agar persoalan ini terselesaikan,” tandasnya.
Dia pun prihatin atas sikap Israel, yang selalu memperluas wilayah negaranya dengan menyerobot tanah Palestina.
“Mungkin ini yang memicu peperangan terjadi dan selalu jadi sorotan dunia, Sudah dicukupkan permasalahan ini, mari kita hidup berdampingan antar umat beragama,” terang Ketua DMI Indramayu.
Di akhir wawancara H. Didin menyampaikan kepada awak media harapan-harapannya mengenai polemik yang tak kunjung usai antara Palestina dan Israel.
“Mari kita doakan serta upayakan kedua negara tersebut menuju perdamaian dan mari bersama-sama kita membangun dunia yang lebih baik lagi, mumpung kita masih hidup masih ada kesempatan memperbaikinya,” pungkasnya.
Penulis : Taufid/MD
