Wisata Religi di Bukit Barisan Ambar Wangi

Pemandangan dari ketinggian Bukit Barisan Ambar Wangi yang berada di Cikedung Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. (Foto Istimewa)

Bagikan

Kagetnews | Indramayu – Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memiliki perbukitan indah bernuansa religi tepatnya di Desa Cikawung Kecamatan Terisi.

Perbukitan tersebut bernama Bukit Barisan Ambarwangi yang tingginya sekitar 300 meter di atas permukaan laut, dan di puncaknya para pengunjung dapat melihat pemandangan Indramayu wilayah barat dan Kota Sumedang dari ketinggian.

Selain pemandangan, para pengunjung juga bisa melakukan ziarah kubur di makam Mbah Buyut Braja dan beberapa makam sesepuh/tokoh masyarakat yang telah wafat di mana pada masa hidupnya telah berjasa untuk Kota Indramayu dan Sumedang khususnya di Desa Cikawung.

Di puncak bukit barisan ini didapati makam karomah sesepuh Indramayu yang biasa di ziarahi oleh masyarakat setempat dan sekitar Indramayu.

Di lokasi tersebut juga menawarkan tempat pendidikan pembelajaran agama Islam yang pelaksanaannya non formal, seperti tempat mengajar ngaji (membaca Al Qur’an), Iktikaf di tempat ibadah yang tersedia, dan mengajarkan ilmu-ilmu agama lainnya.

Bagi pengunjung yang ingin mendalami Ilmu Agama, Pengelola Mbah Buyut Braja juga memfasilitasinya.

Karena segala sesuatu yang berada di objek wisata Bukit Barisan Ambarwangi lebih mengedepankan kepada syiar agama Islam.

Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga bisa menikmati wisata religi, serta mempelajari sejarah dan kearifan lokal masyarakat sekitar.

Perlu diketahui, Kepada wisatawan yang ingin menuju puncak Bukit Barisan Ambarwangi bisa menggunakan transportasi kendaraan roda empat maupun roda dua.

Sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua (motor) karena akses jalan yang sempit dan sulit dilalui bagi pengendara roda empat, kemudian para pengunjung sebaiknya menggunakan masker, karena selama perjalanan menuju lokasi banyak didapati pasir di mana untuk menuju lokasi para pengunjung akan melewati pertambangan pasir, Namun tidak menyurutkan niat peziarah untuk berziarah, hal ini terlihat dengan adanya peziarah setiap harinya.

Waktu yang ditempuh dari jalan Raya Cikawung hingga menuju puncak bukit barisan Ambarwangi sekitar tiga puluh menit sangat disarankan waktu pemberangkatan diwaktu pagi sampai dengan siang hari, karena selama perjalanan menuju lokasi sangat minim penerangan.

Jika beruntung, wisatawan bisa mengunjungi beberapa pancuran mata air selama di perjalanan. *** (Muhamad)

Berita lainnya