Kagetnews | Indramayu – Acara sosialisasi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menuai polemik, awak media diberitahukan dari beberapa instansi yang terdaftar di buku hadir mengatakan bahwa ada beberapa Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) tidak merasa mendapat undangan dan hadir dalam Sosialisasi KPU Kabupaten Indramayu, pada Selasa 21 Maret 2023.
Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Indramayu, Baik itu BEMNUS Indramayu maupun BEM-SI merasa ada kejanggalan karena undangan-undangan yang dituju tidak tersampaikan hingga hari pelaksanaa.
“Saya mendapat foto surat melalui pesan whatsapp dari abang saya yang menjadi salah satu tamu undangan di acara sosialisasi KPU Indramayu, dan ternyata di dalam surat tersebut ada list nama aliansi-aliansi BEM di indramayu juga di daftar undang, sedangkan undangannya tidak sampai kepada kami,” jelas Rokhmat Firdaus selaku Anggota Bemsi & Bemnus Indramayu serta Ketua BEM STAI Sayid sabiq Indramayu.
Rokhmat khawatir, terjadi manipulasi data pada acara tersebut, dikarenakan didapati nama-nama Ormawa BEM Indramayu, namun pada kenyataannya organisasi tersebut tidak mendapat undangan.
Pernyataan dari Rokhmat ini, dibenarkan juga juga oleh sebagian anggota yang tergabung dalam Aliansi di BEM Se Indramayu “Gak tembus ke aku juga pres (Sebutan Ketua BEM-Red) ” Jawab salah seorang anggota BEM dalam suatu chat di grup perkumpulan BEM Se Indramayu.
Sementara itu awak media Kagetnews.com mencoba mengkonfirmasi Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni melalui aplikasi whatsapp, terkait kejadian absensi fiktif Ormawa BEM Indramayu pada saat sosialisasi KPU di 21 Maret 2023.
Namun sampai dengan berita ini muncul Ahmad Toni Fatoni tidak memberikan keterangan apapun. *** (Red)