Warga Anjatan Berbondong-bondong Ngabuburit di Alun-alun Pujaan

Ikon Alun-alun Pujaan yang berada di Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. (Foto Istimewa/Sutarno)

Bagikan

Kagetnews | Indramayu – Dalam momentum Bulan Suci Ramadhan 1444 H tahun ini, warga Anjatan Kabupaten Indramayu berbondong-bondong memanfaatkan waktu sorenya dengan ngabuburit di Alun-alun Pujaan. Sembari menunggu waktu berbuka puasa dan azan magrib.

Alun-alun Pujaan merupakan singkatan dari “Pusat Jajanan Anjatan” yang berlokasi tepat di samping Kantor Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.

Para pedagang ditempatkan di satu titik, yaitu di Alun-alun Pujaan. Adapun pedagang yang berjualan di Alun-alun Pujaan ini adalah sebagian besar warga masyarakat Desa Anjatan dan ada juga beberapa pedagang yang bukan asli warga masyarakat Anjatannya.

 

Alun-alun Pujaan ini, sengaja dibuat agar para pedagang bisa terkoordinir dan teratur, serta tertata dengan rapih dan nyaman.

Karena sebelumnya para pedagang ini, berada disepanjang pinggir jalan, yang mengakibatkan kemacetan, dan ketidaknyamanan bagi para pengemudi, baik roda dua maupun roda empat.

Oleh karenanya dari pihak Pemerintah Desa Anjatan dan didukung oleh Pemerintah Kecamatan Anjatan juga, mempunyai inisiatif mengumpulkan para pedagang di satu titik, yaitu di dalam Alun-alun Anjatan, dengan diberi nama Alun-alun Pujaan.

Pada momentum bulan suci ramadan kali ini, para pedagang merasa sangat bersyukur, karena jualannya laku dua kali lipat dari hari-hari biasanya.

Seperti dikatakan oleh salah satu pedagang kentang ulir goreng, yang bernama Sarno (33), “Saya sangat bersyukur dengan datangnya bulan suci ramadhan ini, karena jualan saya laku nya sampe dua kali lipat dari hari-hari biasanya,” ungkapnya. Sabtu (25/03/2023).

“Biasanya saya berjualan kentang ulir goreng ini, paling banyak hanya habis cuma 7 kiloan, namun dibulan puasa ini, kentang ulir goreng saya, hampir habis 15 kiloan” sambungnya.

Selain banyak pedagang yang berjualan jajan-jajanan dan makanan lainnya, di Alun-alun Pujaan ini, banyak juga wahana-wahana permainan untuk anak-anak.

Sehingga para pengunjung ibu-ibu yang membawa anaknya pun, bisa menitipkan anak-anaknya di wahana permainan tersebut. Dan anak-anaknya pun merasa sangat menikmati wahana permainan yang ada di Alun-alun Pujaan.

Penataan stand-stand untuk para pedagang pun, ditata rapih oleh pengurus Alun-alun Pujaan sehingga terlihat indah dipandang. Stand-standnya pun berukuran sama persis dan berwarna seragam, sekaligus bertulisan sama, dengan slogan Anjatan Bersinar.

Menurut salah satu pengurus Alun-alun Pujaan, Aa Rizal, mengatakan “Stand-stand yang mereka gunakan adalah hasil support dari Bank BPR, yang mereka dapatkan dengan pembayaran mencicil,” katanya (25/3).

Para Pedagang yang berjualan di Alun-alun Pujaan ini, adalah salah satu bentuk implementasi dari Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu, yaitu dengan dinamakan program KRUW-CIL (Kredit Usaha Warung Kecil).

Dengan demikian antusias para pengunjung Alun-alun Pujaan ini, sangat tinggi dan meningkat, untuk membeli dan menikmati berbagai jajanan yang tersedia.

Apalagi dengan momentum bulan suci ramadan saat ini, yang sangat dicari atau dibutuhkan oleh para pengunjung untuk menu berbuka puasa. *** (Tarno)

Berita lainnya