KEREN! Tari Topeng Khas Indramayu Jadi Pembuka Acara Pelantikan DPC Peradi Indramayu

Pertunjukan Tari Topeng Kesenian Khas Indramayu di Acara Pelantikan Pengurus Peradi Indramayu (25/02/2023).

Bagikan

Kagetnews | Indramayu – Sangat membanggakan acara pelantikan DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Indramayu yang bertempat di Hotel Handayani Jalan Kembar No. 204 Kepandean, Indramayu pada hari Sabtu 25 Februari 2023 dibuka dengan pagelaran tari topeng khas Indramayu.

Tari topeng tersebut dipentaskan oleh siswa dari Sanggar Seni Tari Topeng Nyi Ratu Junti yang terletak di Desa Juntinyuat Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Tari topeng khas indramayu salah satunya tari topeng kelana merupakan salah satu tarian tradisional

Tari Topeng merupakan kesenian khas Indramayu yang dikenalkan oleh Almarhum Mimi Rasinah sang maestro tari topeng yang telah mempertunjukkan kesenian tersebut ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara.

Dikesempatan yang sangat meriah itu, yakni acara pelantikan DPC Peradi lndramayu. Tari Topeng khas Indramayu di peragakan oleh siswi dari Sanggar Tari Nyi Ratu Junti dengan sangat indah.

Penari topeng khas indramayu itu sendiri di isi oleh siswi dari SMP PGRI Juntinyuat yang dilatih dan didampingi langsung oleh Guru Seninya, yakni Ibu Neni Muryani S.Pd.

Dihadapan ratusan advokat yang hadir serta para tamu undangan dari Indramayu, Majalengka, Cirebon, Kuningan dan di hadiri pula pengurus Peradi Jawa Barat serta Ketua Umum DPN PERADI Prof. Dr. Oto Hasibuan S.H, M.C.I, M.M. Telah ditampilkan tari topeng khas Indramayu sebagai pembuka acara pelantikan tersebut.

“Kami merasa bangga bisa menampilkan tari topeng khas indramayu dihadapan advokat advokat yang cukup ternama di indramayu dan advokat dari luar daerah dengan sukses” ucap ibu Neni Muryani.

Dari acara tersebut setidaknya secara tidak langsung lebih mengenalkan dan mempromosikan kembali Tari Topeng khas Indramayu ke luar daerah sehingga tari topeng khas Indramayu dapat berkembang dan di kenal lagi oleh masyarakat luas terutama generasi muda.

Selama ini kita ketahui bersama bahwasannya generasi muda yang biasa disebut sebagai generasi milenial sudah mulai hilang ketertarikannya terhadap seni tradisional daerah. Oleh karenanya dengan ditampilkannya seni tradisional tari topeng khas indramayu dihadapan ratusan advokat dari berbagai daerah bisa menarik minat generasi muda untuk ikut mengembangkan seni tradisional, terutama tari topeng khas indramayu.

“Iya saya sendiri sebagai guru seni di SMP PGRI Juntinyuat mempunyai misi untuk mengembangkan dan menyabarkan kesenian daerah khususnya seni tari baik tari topeng maupun tari jaipong kepada anak didik saya di SMP PGRI Juntinyuat dan diteruskan sampai jenjang SMA/SMK sehingga nanti lulusan dari SMP PGRI Juntinyuat bisa menjadi salah satu pelopor pengembangan seni khususnya seni tari khas indramayu di sekolah yang mereka tempati, dan saya sendiri siap untuk membantu apabila diperlukan oleh sekolah-sekolah yang membutuhkan untuk pengembangan seni tari.” Ujar ibu Neni Muryani.

Hal ini juga sejalan dengan himbauan dan arahan dari ibu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina S.H, M.H, C.R.A yang mendorong agar seni tari khas indramayu bisa maju dan berkembang lagi sehingga bisa menarik generasi melenial untuk ikut serta menjaga dan melestarikan kesenian daerah. Dengan demikian indramayu bisa dikenal sebagai daerah yang memiliki kekayaan seni dan budaya warisan leluhur.***(Herwanto)

Berita lainnya