Kagetnews | Indramayu – Kabupaten Indramayu kembali menuai prestasi dalam ajang bergengsi yaitu Kompetisi Inovasi Jawa Barat ( KIJB ) 2025 di tingkat provinsi. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), daerah ini berhasil menembus jajaran finalis Top 30 Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2025, ajang bergengsi yang digelar di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, pada 21–24 Oktober 2025.
Inovasi yang mengantarkan Indramayu ke panggung final kali ini adalah NYAI (Indramayu AI), sistem berbasis kecerdasan buatan yang menjadi langkah konkret menuju transformasi digital dan tata kelola pemerintahan cerdas.
Plt. Kepala Diskominfo Indramayu, Atang Suwandi, yang hadir bersama Kabid TIK Heru Susanto dan inovator Indra Kusumah, menjelaskan bahwa NYAI merupakan bukti komitmen Pemkab Indramayu dalam memperkuat arah pembangunan menuju pemerintahan digital yang efisien dan responsif.
“Inovasi NYAI menjawab isu strategis Jawa Barat dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui efisiensi, efektivitas, serta pemanfaatan teknologi untuk reformasi birokrasi dan pelayanan publik,” ujar Atang.
Sementara itu, Heru Susanto menuturkan bahwa lahirnya NYAI dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sistem pengaduan masyarakat yang terintegrasi dan terpantau secara real-time.
“Sebelumnya, laporan masyarakat tersebar di berbagai kanal seperti WhatsApp dan media sosial. Sekarang, semuanya terkumpul dalam satu dashboard terpadu. Bahkan sistem AI dapat merespons 24 jam, termasuk di luar jam kerja,” jelasnya.
Sebelum kehadiran NYAI, masyarakat kerap menghadapi kendala seperti lambatnya respon dan kesulitan memantau status aduan. Kini, berkat sistem terintegrasi ini, pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan akurat.
Hasilnya pun nyata. Hingga saat ini, NYAI telah mencatat 4.790 interaksi masyarakat, mengintegrasikan empat kanal media sosial, dan mengaktifkan lebih dari 40 chatbot di laman resmi pemerintah daerah. Rata-rata waktu respon kini di bawah 10 detik, sementara tingkat kepuasan masyarakat mencapai 80,66 dengan kategori baik.
Inovator Indra Kusumah menegaskan, keberhasilan NYAI merupakan refleksi dari semangat kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wabup Syaefudin yang mendorong digitalisasi layanan publik.
“NYAI menunjukkan bahwa Indramayu mampu bergerak cepat dalam berinovasi. Fokusnya bukan sekadar teknologi, tetapi bagaimana masyarakat merasakan kemudahan dan kepuasan layanan,” tuturnya.
Ke depannya, tim Diskominfo berkomitmen memperluas cakupan data layanan publik agar NYAI semakin cerdas dalam menjawab kebutuhan warga. Dengan sederet capaian tersebut, Indramayu optimistis tampil gemilang di Final Top 30 KIJB 2025″.
Penulis : Uncu
Editor : LS





















