Sikap Resmi DPC GMNI SBB Terkait Maraknya Kasus Open BO

Potret Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Seram Bagian Barat, Bung Ozy Tubaka. (Ist)

Bagikan

Kagetnews | SBB – Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Seram Bagian Barat, Bung Ozy Tubaka, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap fenomena maraknya praktik Open BO (Booked Online) yang dilakukan secara terang-terangan oleh kalangan muda di wilayah ini. Fenomena ini tidak hanya mengancam moralitas generasi, tetapi juga telah membawa dampak nyata berupa meningkatnya kasus HIV/AIDS akibat seks bebas dan pergaulan bebas yang tak terkendali. 03 Agustus 2025.

“Kami melihat dengan jelas bahwa praktik Open BO yang kian marak dan seringkali dilakukan dengan pasangan yang berganti-ganti bukan hanya persoalan moral, tapi sudah masuk dalam kategori darurat kesehatan masyarakat. Sekarang sudah ada korban HIV. Ini sangat serius dan tak boleh dibiarkan,” tegas Bung Ozy Tubaka.

DPC GMNI SBB menyerukan kepada seluruh stakeholder, mulai dari Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Lembaga Pendidikan, hingga tokoh adat dan tokoh agama, untuk:

1. Melakukan edukasi seksualitas yang sehat dan bertanggung jawab di kalangan remaja dan pelajar.

2. Menggencarkan kampanye bahaya HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PMS) lainnya.

3. Mendorong patroli dan penindakan tegas terhadap praktik prostitusi terselubung yang merusak moral generasi.

4. Memberikan ruang dan kegiatan positif bagi anak muda, agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.

Bung Ozy juga mengingatkan bahwa fenomena ini tidak bisa dilihat hanya sebagai kesalahan individu, tetapi sebagai cerminan gagalnya sistem sosial dan lemahnya perhatian negara terhadap pendidikan karakter dan kesehatan generasi muda.

“Jika kita ingin menyelamatkan masa depan bangsa, maka kita harus berani bicara, bersikap, dan bertindak. Jangan biarkan SBB menjadi lahan subur bagi kehancuran generasi akibat pergaulan bebas,” tutupnya.

 

Pewarta: Adit
Editor: Taufid

Berita lainnya