Kagetnews | Indramayu — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sayid Sabiq Indramayu kembali mengukir kontribusi nyatanya dalam dunia pendidikan melalui pelaksanaan Workshop Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Digital kepada Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDTU) Se-Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan pada Minggu, 13 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang rutin dilaksanakan oleh para dosen STAI Sayid Sabiq Indramayu sebagai bagian dari aktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini ditegaskan oleh Abdul Ghofur, S.H.I., M.H.I., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STAI Sayid Sabiq Indramayu. “Kegiatan seperti ini menjadi wadah nyata pengabdian civitas akademika kepada masyarakat, khususnya dalam penguatan kapasitas guru MDTU,” ujarnya.

Bertempat di Aula STAI Sayid Sabiq Indramayu, workshop ini diikuti oleh 50 guru MDTU perwakilan dari berbagai kecamatan di Indramayu. Para peserta berasal dari berbagai rentang usia dan karakter generasi, namun seluruhnya menunjukkan semangat yang tinggi untuk mengikuti kegiatan ini. Tema digital yang diangkat dalam workshop ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan zaman dan tantangan transformasi pendidikan berbasis teknologi.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Isah Asy’ariyah, M.Pd.I., Dosen Pendidikan Agama Islam, dan Sugih Ardianto, M.Pd., dosen sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di STAI Sayid Sabiq Indramayu. Penyampaian materi oleh keduanya berlangsung dengan sangat enerjik dan interaktif, sehingga mampu menghidupkan suasana dan menyita perhatian peserta.
Dr. H. Didin Kurniadin, M.Pd., M.Si., selaku Pembina STAI Sayid Sabiq Indramayu, hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya guru untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital. “Guru harus terus belajar dan beradaptasi agar tetap relevan dan kompatibel dengan perkembangan zaman,” ungkap beliau.
Semangat peserta menjadi warna tersendiri dalam kegiatan ini. Salah satunya ditunjukkan oleh Sukimah, guru MDTU Muhammadiyah Sukaurip, yang menempuh perjalanan jauh dengan sepeda dari Balongan menuju lokasi acara di Sindang. “Walaupun saya sudah tua, semangat saya buat belajar masih membara,” ucapnya penuh semangat.
Workshop ini tidak hanya memberikan materi teknis, tetapi juga memotivasi peserta untuk menjadi guru yang adaptif, kreatif, dan digital-minded. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam penguatan mutu pendidikan keagamaan di Kabupaten Indramayu, khususnya di lingkungan MDTU.
Kontributor: Fajar
Editor: Taufid






















