Kagetnews | SBB – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Seram Bagian Barat, Bung Ozy Tubaka, menyerukan pentingnya Kongres Persatuan dalam momentum pelaksanaan Kongres GMNI di Kota Bandung. Seruan ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan atas fragmentasi yang terjadi di tubuh organisasi beberapa waktu terakhir.
“Kongres ini bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi harus menjadi ruang konsolidasi ideologis dan politik gerakan mahasiswa nasionalis. Kita butuh kongres yang menyatukan, bukan memecah,” tegas Bung Ozy (26/06).
Menurutnya, Kota Bandung yang penuh dengan sejarah perjuangan bangsa tempat kelahiran semangat Konferensi Asia Afrika menjadi simbol yang tepat untuk kembali merajut semangat nasionalisme, soliditas, dan persatuan di tubuh GMNI.
“Kongres di Bandung harus menjadi titik balik. Kita butuh satu GMNI, satu ideologi, satu perjuangan. Bukan dualisme, bukan konflik elit,” tambahnya.
Bung Ozy juga menegaskan bahwa GMNI harus kembali ke marwah perjuangan sebagai organisasi ideologis yang berpihak kepada rakyat, mahasiswa, dan kaum marjinal, bukan menjadi alat kekuasaan atau permainan politik sesaat.
“Kita tidak ingin GMNI menjadi pabrik stempel politik. Kita ingin GMNI menjadi kekuatan moral dan intelektual bangsa,” pungkasnya.
Seruan ini mendapat respons positif dari sejumlah kader dan alumni GMNI yang hadir, yang berharap kongres di Bandung bisa menjadi awal rekonsiliasi dan penguatan organisasi secara nasional.
Pewarta: Adit
Editor: Taufid