Kagetnews | Indramayu – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pencegahan bullying di kalangan pelajar, KKM Kelompok 4 (Sukareja) dari Institut Pangeran Dharma Kusuma mengadakan seminar bertajuk “Pencegahan Anti Bullying di Ranah Pelajar” di SMPN 2 Balongan, Kabupaten Indramayu. Acara ini dihadiri oleh ratusan siswa, guru, dan perwakilan orang tua, serta menghadirkan dua pemateri inspiratif, 22 Januari 2025.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama: Siti Nurhasanah, Duta Genre Jawa Barat tahun 2024, dan Doni Pratama Putra, Duta Genre Kabupaten Indramayu 2023. Keduanya berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pentingnya pencegahan bullying serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut.
Dalam pemaparannya, Siti Nurhasanah menekankan bahwa bullying bukan hanya masalah individu, tetapi juga merupakan masalah sosial yang memerlukan perhatian dari semua pihak. “Bullying dapat mengganggu kesehatan mental dan emosional korban, dan dampaknya bisa berlangsung hingga dewasa. Oleh karena itu, kita semua harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung,” ujarnya.
Doni Pratama Putra menambahkan, “Pencegahan bullying harus dimulai dari diri sendiri. Kita perlu saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Jika kita melihat tindakan bullying, jangan ragu untuk melaporkannya kepada guru atau pihak berwenang.” Ia juga memberikan beberapa strategi praktis yang dapat diterapkan oleh siswa untuk mencegah bullying, seperti membangun komunikasi yang baik, menciptakan kelompok dukungan, dan mengedukasi teman-teman tentang dampak bullying.
Acara ini diisi dengan sesi tanya jawab, di mana siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pemateri. Banyak siswa yang antusias dan aktif berpartisipasi, menunjukkan bahwa mereka sangat peduli terhadap isu bullying di sekolah mereka.
KKM Kelompok 4 berharap seminar ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar tentang pentingnya pencegahan bullying. “Kami ingin siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua,” ungkap salah satu anggota KKM.
Seminar ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang. Dengan adanya seminar ini, diharapkan pelajar di SMPN 2 Balongan dapat lebih memahami dan mengatasi masalah bullying, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Pewarta: Firdaus
Editor: Taufid