Oleh: KH. Heri Kuswanto, M. Si.
Kagetnews | Opini – Bulan Rajab adalah salah satu bulan dalam kalender Islam yang memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Berikut adalah beberapa poin penting tentang bulan Rajab.
1) Rasulullah SAW menjanjikan sebuah istana di surga bagi yang bersedekah di bulan Rajab.
عن عبد الله بن زبير رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من فرج عن مؤمن كربة فى شهر رجب وهو شهر الله الأصم, أعطاه الله تعالى فى الفردوس قصرا مد بصره ألا فأكرموا رجب يكرمكم الله عزوجل بألف كرامة
Artinya: “Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara mu’min di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan.”
2) Selain peristiwa Isra’ Mi’raj, pada bulan Rajab terjadi sejumlah kejadian penting
• Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung Nabi Muhammad.
• Imam Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad SAW, lahir pada tanggal 13 Rajab.
• Perang Tabuk terjadi pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriah. Perang ini menunjukkan keteguhan dan ketabahan umat Muslim dalam menghadapi tantangan.
• Wafatnya Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad.
• Wafatnya Imam Syafi’i pada Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun.
• Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina, pada tanggal 27 Rajab 583 H
3) Dilipatgandakan Pahala
Amalan dan rangkaian ibadah yang dilakukan saat bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang berlipat. Imam al-Baghawi, Ma’alimut Tanzil fi Tafsiril Qur’an:
“Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya.”
4). Mustajab Berdoa
Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm yang artinya:
“Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.”
____
Heri Lintang Songo
Dosen Institut Ilmu Al Quran, IIQ Annur Yogyakarta, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam STAIYO Yogyakarta dan A’wan Syuriyah PWNU DIY






















